IA
YANG MENGATUP,
JADILAH
KUTUB
Darinya aku memahami
kata-kata
Darinya aku
mulai menanam kecupan dan desahan
Darinya aku mengenal tutur
Darinya aku melahirkan
bisikan-bisikan
Sudah
lama aku memperhatikannya, bibir yang terkatup mengeram ribuan galaksi tempat
berotasinya planet-planet. Kutub-kutubnya membeku, butiran saljunya menjadi
musim gugur. Disanalah kemudian
bunga-bunga menyemai wanginya setelah lama ia memendam hasrat dalam rahim gigil
dan gelora untuk bertahan hidup. Guratannya mengembalikan aku pada masa lalu,
dimana debu-debu kuusap dan kukecap menjadi gelora, hingga aku bisa bertahan
lebih lama berada disampingnya. Jangan biarkan ia mengatup terlalu lama sebab
aku akan beranjak pergi meninggalkan dukanya.